Senin, 29 Juni 2009

Dengan Stock Index Futures, Investor Bisa Memperdagangkan Pasar Saham Dunia Tanpa Harus Memiliki Saham

Bagaimana caranya ?
Dengan hanya membeli suatu kontrak Stock Index Futures.
Performance dari suatu Stock Index merupakan Benchmark dari suatu pasar saham. Itu mengukur performance dari sekelompok saham yang mewakili performance dari seluruh pasar saham. Sebagai contoh MSCI (Morgan Stanley Capital International) Singapore Index terdiri dari suatu kumpulan saham-saham Singapore.
Jadi pada saat kita membeli satu kontrak Index Berjangka Singapore, kita sedang membeli suatu kontrak dengan nilai dan pergerakan harga yang di koneksikan kepada gerakan harga dari se-basket (34) saham yang diwakili oleh Index Singapore.
Pada saat kita membeli suatu kontrak, itu bisa di tutup atau di likuidasi kemudian dengan suatu kesempatan transaksi jual. Sebagai alternatifnya, kita juga dapat menahan kontrak sampai jatuh tempo. Apakah kita melikuidasi dengan suatu transaksi yang berlawanan, ataupun menahan sampai jatuh tempo, penyelesaian (settlement) dari keuntungan atau kerugian anda akan dilakukan dengan Cash dan tidak ada delivery saham yang dilakukan secara fisik maupun elektronik.

Resiko Bertransaksi di Stock Index Futures dan Cara Mengatasinya

Apa yang membuat investor tertarik untuk bertransaksi di futures trading adalah "financial leverage", yaitu dengan margin yang kecil dapat meraih keuntungan yang besar. Namun sebaliknya, investor dapat menderita kerugian yang besar juga. Untuk itu calon investor sebaiknya mengetahui resiko bertransaksi di futures trading sebelum mulai bertransaksi. Calon investor perlu membaca dan mengerti dokumen "Pemberitahuan Adanya Resiko (Risk Disclosure)" sebelum menandatanganinya.

Meskipun demikian resiko tersebut dapat di minimalkan (dibatasi) dengan beberapa proteksi lewat "technical trading" dan bahkan transaksi yang merugikan tersebut dapat dirubah menjadi transaksi yang menguntungkan.

Adapun "Technical Trading" untuk mengendalikan resiko dan mengatasi kerugian tersebut antara lain :

a. Straddle : Membuka kontrak yang berlawanan arah dengan kontrak semula

Cat: Semula New Buy (NB), kemudian di Straddle dengan New Sell (SL)
Cat: Semula New Sell (SL), kemudian di Straddle dengan New Buy (NB)

b. Cut and Switch : Menutup kerugian seminimal mungkin pada posisi yang salah dan sekaligus mengubah ke posisi yang benar

Cat: Semula New buy (NB), kemudian disclose/cut dengan Sell Liquidation (SL) dan buka posisi benar dengan New Sell
Cat: semula New Sell (SL) kemudian disclose/cut dengan Buy Liquidation (BL) dan buka posisi benar dengan New Buy (NB)

c. Double Cover : Membuka kontrak yang berlawanan arah dengan menggandakan jumlah kontrak 2x lebih besar dari kontrak semula.

Cat: Semula New Buy (NB) kemudian distraddle dengan New Sell (NS) dan dibuka posisi lagi dengan New Sell (NS) = 1 lot
Cat: Semula New Sell (NS) kemudian distraddle dengan New Buy (NB) dan buka posisi lagi dengan New Buy (NB) = 1 lot

Siapakah Pemain-pemain Stock Index Futures
Pemain - pemain Stock Index Futures terdiri dari :

1. Institutional Equity Traders, para Trader dari perusahaan-perusahaan Ekuitas.
2. Mutual Funds / Hedge Funds, perusahaan-perusahaan pengelola keuangan yang besar yang bermain di investasi berjangka.
3. Portfolio Managers / CTAs, para Manager-manager keuangan
4. Investors / Speculators, para spekulan yang memanfaatkan pergerakan harga di perdagangan berjangka
5. Proprietary Traders / Corporations, para Trader dari perusahaan-perusahaan yang menjalankan Proprietary Trading.
6. Stock Brokers / Remisiers, para nasabah dari perusahaan-perusahaan saham atau Remisernya.
7. SGX Locals (jika di Singapore)

Spesifikasi Kontrak
1. Hangseng 43
Exchange Traded JFX
Symbol HKJ50
Trading Month Current Month, Next Calender Month
Contract Size Value Per Point Rp. 50.000,-
Min. Price Fluctuation 1 index point
Last Trading Day 2nd Last Bussines Day of the Contract Month
Neccesary Margin: Rp. 15.000.000,-
Commision Rp. 500.000,- / lot settled
Spread 5 point
Trading Hours (WIB):
08.45 - 11.30 (session I)
13.30 - 15.15 (session II)

2. Nikkei 225
Exchange Traded JFX
Symbol JPJ30
Trading Month March, June, September, December
Contract Size Value Per Point Rp. 30.000,-
Min. Price Fluctuation 5 Index point
Last Trading Day 2nd Thursday of the contract Month
Necessary Margin : Rp. 15.000.000,-
Commission Rp. 600.000,- / lot settled
Spread 5 point
Trading Hours (WIB):
06.45 - 13.25 (session I)
14.30 - 21.55 (session II)

3. Kospi 200
Exchange Traded JFX
Symbol KRJ35
Trading Month March, June, September, December
Contract Size Value Per Point Rp. 35.000,-
Min.Price Fluctuation 0.05 Index Point
Last Trading Day 2nd Thursday of rhe contract Month
Neccesary Margin: Day Trade Rp. 15.000.000,-
Commision Rp. 700.000,- / lot settled
Spread 0.05 point
Trading Hours (WIB):
07.00 - 13.05

4. S&P 500
Exchange Traded CME
Ric Code SP (March SPH1)
Minimum Move 0.1 Index point
Contract Months Mar, June, Sept and Dec
Trading Hours 9.30 pm – 4.15 am (Open outcry)
(Jakarta Hours) 4.45 am – 9.15 pm (Globexs)
Last Trading Day Day prior the 3rd Friday of the contract month.
Settlement Cash settlement to the final settlement price on 3rd Friday

5. Nasdaq 100
Exchange Traded CME
Ric Code ND (March NDH1)
Minimum Move 0.5 Index point
Contract Months Mar, June, Sept and Dec
Trading Hours 9.30 pm – 4.15 am (Open outcry)
(Jakarta Hours) 4.45 am – 9.15 pm (Globexs)
Last Trading Day Day prior the 3rd Friday of the contract month.
Settlement Cash settlement to the final settlement price on 3rd Friday

6. Dow Jones
Exchange Traded CBOT
Minimum Move & its value 1 tick
Contract Months Mar, June, Sept and Dec
Trading Hours 9.30 pm – 4.15 am (Open outcry)
(Jakarta Hours) 10.15 am – 6.00 pm (Electronic)
Last Trading Day Day prior the 3rd Friday of the contract month.
Settlement Cash settlement to the final settlement price on 3rd Friday

7. LQ 45
Exchange Traded BEI
Minimum Move & it's value 1 tick
Contract Months Current Month, Next Calender Month
Trading Hours 9.15 am – 12.00 am (Open outcry)
(Jakarta Hours) 13.30 pm – 16.00 pm (Electronic)
14:00 pm – 16:00 pm (Jumat)
Last Trading Day The end of Session II at the last exchange day in the month.
Settlement Cash settlement to the final settlement price on 3rd Friday

Strategi Dan Rencana Trading
1. Mengalokasikan modal tertentu untuk bertransaksi
2. Menentukan ”Risk Appetite” : Berapa agresif / ukuran dana
3. Menentukan Metode Trading : Scalpers, Day Trade, atau Hold Position Trade
4. Menentukan Metode apa yang mau dipakai untuk level Entry dan Exit
5. Menganalisa kondisi pasar : apakah pasar sedang didalam ”Range Trading” ataukah ”Strong trend”
6. Mengontrol keterbukaan posisi terhadap resiko :
Melakukan averaging terhadap posisi kita yang sudah merugi ataukah melakukan Cut-Loss terhadap posisi kita yang sudah merugi ?


Tips untuk meningkatkan Kesempatan Untuk Profit
1. Pengetahuan terhadap produk
2. Informasi dan Berita-berita yang Tepat Waktu
3. Mengenal sentimen pasar
4. Mengembangkan skill di analisa technical
5. Memonitor produk-produk yang berhubungan misalnya tingkat bunga
6. Belajar untuk mengambil rugi bila posisi salah
7. Bertransaksi di dalam batas-batas sendiri
8. Jangan pernah kehilangan kepercayaan terhadap diri anda sendiri

Tips-tips Dalam Bertransaksi

1. Setiap mengambil posisi, kita dihadapi oleh 2 alternatif mendapat keuntungan atau kerugian.
2. Salah satu kunci sukses dalam trading adalah “Mental Independence“.
3. Ketahuilah pribadi anda, apakah anda termasuk orang yang mampu mengendalikan emosi dan dapat tidur nyenyak meskipun ada posisi?
4. Meskipun kemampuan dan disiplin dalam bertransaksi ini dapat dikembangkan, namun kunci keberhasilan seorang trader adalah jangan dipengaruhi oleh emosinya terhadap posisi yang ada.
5. Kurangilah posisi anda jika perlu, kekurangan margin dapat mengakibatkan anda harus melikuidasi posisi yang terbuka dengan menderita kerugian.
6. Jangan tamak.
7. Tetaplah pada tujuan (Objective) keuntungan yang anda harapkan semula. Memang setiap trader ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, namun ada kalanya keuntungan yang akan anda dapat hilang akibat ketamakan.
8. Jangan cepat berubah pikiran.
9. Sebelum anda melakukan trading atau mengambil posisi, tetapkan trend market yang ada. Jika anda ragu-ragu jangan ambil posisi.
10.Anda dapat menganalisa trend market dari analisa teknikal, berita-berita fundamental, dan sentimen pasar.
11.Minta pendapat dari rekan atau pihak lain sebagai bahan masukan, namun anda tidak harus berubah pikiran.
12.Apabila posisi anda memberikan keuntungan yang mendadak dalam jumlah besar, segera diambil dan jangan biarkan kesempatan tersebut hilang begitu saja.
13.Jangan biarkan kerugian berlarut-larut dan terbiasalah dengan kerugian apabila itu perlu ”sometimes you gain and sometimes you loss”. Gunakanlah “Stop Order” untuk mencegah kerugian yang terlalu besar.
14.Apabila anda mengambil posisi, jangan lakukan sekaligus dalam jumlah yang banyak pada satu harga.
15.Don’t read the news, but analyze the news.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar